IMPLEMENTASI MODEL HYBRID LEARNING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PALANGKA RAYA PADA TAHUN PELAJARAN 2022/2023
IMPLEMENTASI MODEL HYBRID LEARNING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PALANGKA RAYA PADA TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DOI:
https://doi.org/10.37304/jtekpend.v3i1.7690Abstract
ABSTRAK
Model pembelajaran hybrid learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan media pembelajaran berbasis online. Model ini hadir sebagai solusi apabila pembelajaran dengan teacher centered tidak efektif. Hybrid learning memfokuskan pada student centered dimana siswa dituntut untuk aktif dalam memahami materi. Model pembelajaran ini sangat efisien dari segi waktu, tenaga, dan tempat karena tidak sebatas yang dilakukan di kelas, melainkan bisa juga dilakukan di rumah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi model hybrid learning pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan siswa SMK Negeri 4 Palangka Raya pada tahun pelajaran 2022/2023 pada fase orientasi, organisasi, investigasi, presentasi, analisis dan evaluasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 62 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus presentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya implementasi model hybrid learning pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan siswa SMK Negeri 4 Palangka Raya pada tahun pelajaran 2022/2023 dikategorikan “Baik” sebagaimana dapat diketahui melalui hasil dari perhitungannya yaitu sebesar 83,1%, dalam interpretasi persentase menurut Sudijono (2016) nilai 74,46% berada di antara 50%-74,99% yang dikategorikan “Baik”.
Kata Kunci: Model Hybrid Learning, Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan