KEPEMIMPINAN KARISMATIK KIAI DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI PESANTREN

Authors

  • Ahmad Hariyadi IKIP PGRI Bojonegoro, Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.37304/eej.v2i2.1694

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan karismatik Kiai dalam membangun budaya organisasi pesantren. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan informan sebagai sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif data. Pengecekan keabsahan data menggunakan derajat kredibilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) budaya organisasi di pondok pesantren diterapkan melalui kegiatan-kegiatan santri, yang meliputi kegiatan harian, mingguan, bulanan, maupun tambahan; (2) kepemimpinan kiai karismatik di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin dan Al-Anwar memiliki perbedaan. KH. Ahmad Mustofa Bisri menerapkan sistem kepemimpinan demokrasi dalam menjalankan pondok pesantren, sedangkan KH. Maimoen Zubair menerapkan kepemimpinan terpimpin; dan (3) Kiai karismatik memiliki peran strategis dalam upaya mengembangkan budaya organisasi.

Abstract: This study aims to describe the charismatic leadership of the Kiai in building a pesantren organizational culture. This research was conducted using a qualitative approach with a case study design. The data was collected by using the following techniques: in-depth interviews, participant observation, and documentation study. The determination of informants as data sources was carried out by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using interactive data patterns. Data validity checks using the degree of credibility, transferability and confirmability. The results showed that: (1) organizational culture in Islamic boarding schools is implemented through santri activities, which include daily, weekly, monthly and additional activities; (2) the leadership of the charismatic kiai in the Raudlatut Thalibin and Al-Anwar Islamic Boarding Schools is different. KH. Ahmad Mustofa Bisri applies a democratic leadership system in running Islamic boarding schools, while KH. Maimoen Zubair applies guided leadership; and (3) Charismatic clerics have a strategic role in developing organizational culture.

References:

AlGhazali, I. (1997). Ihya’ Ulumuddin. Beirut: Darul Fikri.

Amirin, T. M (2007). Kepemimpinan yang amanah. Dinamika Pendidikan, 1(14), 1-11.

Bate, P. (1994). Strategies for Cultural Change. London: Butterworth-Heinemann.

Bruinessen, M. V. (1994). Tradisi, Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru. Yogyakarta. LkiS.

Dhofier, Z. (2009). Tradisi Pesantren: Memadu Modernitas untuk Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Newsea Press.

Haedari, A., & Hanif, A. (2004). Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Globalitas. Jakarta: IRD Press.

Hofl, H. (1992). The Making of The Corporate Acolyte: Some Thoughts on Charismatic Leadership and the Reality of Organizational Commitment. Journal of Management Studies, 29(1).

Hofstede, G. (1980). Culture’s Consequences: International Differences in Work Related Values. California: Sage Publication.

Javidan, M., & Waldman, D. A. (2003). Exploring Charismatic Leadership in The Public Sector: Measurement and Consequences. Public Administration Review, 63(2), 229–242.

Kartono, K. (2008). Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: CV. Rajawali.

Kast, F. E., & Rosenzweig, J. E. (2007). Organisasi dan Manjemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Kavanagh, M. H. & Ashkanasy, N. M., (2006). The Impact of Leadership and Change Management Strategy on Organisational Culture and Individual Acceptance of Change During a Merger. British Journal of Management17(1), S81–S103. https://doi.org/10.1111/j.1467-8551.2006.00480.x

Ma’arif, S. (2003). Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo.

Margono, S. (1997). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2006). Research in Education. New Jersey: Pearson.

Nawawi, H. (2006). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Robbins, S. P., & Judge, J. A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Shastari, R.K., Mishra, K. S., & Sinha, A. (2010). Charismatic Leadership and Organizational Commitment: An Indian Perspective. African Journal of Business Management, 4(10), 1946-1953.

Sukamto, 1999. Kepemimpinan Kyai dalam Pesantren. Jakarta: LP3ES

Tika, M. P. (2006). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Tunggal, A. W. (2010). Peran Budaya Organisasi dalam Keberhasilan Perusahaan. Jakarta: Harvarindo.

Yukl, G. (2007). Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Prenhalindo.

Ziemek, M. (1986). Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-10-20

How to Cite

Hariyadi, A. (2020). KEPEMIMPINAN KARISMATIK KIAI DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI PESANTREN. Equity In Education Journal, 2(2), 96–104. https://doi.org/10.37304/eej.v2i2.1694

Most read articles by the same author(s)