Konseling Sebaya: Kesehatan Mental Dan Well-Being Anggota Forum Desa Inklusi

Penulis

  • Sesya Dias Mumpuni Universitas Pancasakti Tegal
  • Ike Desi Florina Universitas Pancasakti Tegal
  • Sri Adi Nurhayati Universitas Pancasakti Tegal
  • Laelia Nurpratiwiningsih Universitas Muhadi Setiabudi
  • Hijrah Eko Putro Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Novi Susilowati Universitas Pancasakti Tegal
  • Nada Adhani Mubarokah Universitas Pancasakti Tegal
  • Nur Istiqomah Universitas Muhadi Setiabudi
  • Wiwit Cahya Septiana Universitas Muhadi Setiabudi
  • Choirunnisa Adinda Universitas Pancasakti Tegal
  • Fiqih Indah Yuni Lestari Universitas Pancasakti Tegal
  • Ayu Putri Chiisai Universitas Pancasakti Tegal
  • Novi Mardiani Putri Universitas Pancasakti Tegal
  • Eka Febry Setia Rini Universitas Pancasakti Tegal
  • Rani Tri Ambarwati Universitas Pancasakti Tegal

DOI:

https://doi.org/10.37304/pandohop.v4i1.12354

Kata Kunci:

analisis indeks, kuesioner, difabel, disabilitas, komunitas

Abstrak

Kesiapan seseorang untuk terlibat dalam konseling sebaya sangat dipengaruhi oleh kesehatan mental dan well-being. Konseling sebaya yang dilakukan oleh sesama disabilitas akan sangat berpengaruh pada penermaan diri difabel di komunitas. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan 40 responden yang mengisi kuesioner kesehatan mental dan well-being. Pemilihan responden menggunakan teknik sampling non probabilitas. Hasil pada penelitian ini adalah analisis indeks yang terdiri dari nilai indeks kesehatan mental responden sebesar 79,25 dikategorikan Baik dan nilai indeks indikator well-being sebesar 71,93 dikategorikan Baik. Peneliti menyimpulkan konseling sebaya perlu ada kesiapan pada kesehatan mental dan well-being. Kesehatan mental terdiri dari 4 indikator antara lain depresi atau kecemasan, demensia, gangguan mental (psikiatrik) atau perilaku, dan masalah tidur. Pada well-being terdiri dari 24 indikator antara lain menilai kualitas hidup, menilai secara keseluruhan kesehatan, kemampuan melakukan aktivitas, puas dengan diri sendiri, puas dengan suatu hubungan, kondisi tempat tinggal, memiliki energi yang cukup, memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan, kesepian yang dirasakan, merasa kurang persahabatan, merasa ditinggalkan, merasa terisolasi dari orang lain, kemarin merasa bahagia, kemarin merasa antusias, kemarin merasa puas, kemarin merasa marah, kemarin merasa frustasi, kemarin merasa lelah, kemarin merasa sedih, kemarin merasa stres, kemarin merasa kesepian, kemarin merasa khawatir, kemarin merasa bosan, kemarin merasa sakit.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ayungingtyas, P. A., Mumpuni, S. D., & Suhud, A. (2019). Upaya Meningkatkan Self-Esteem Pada Penampilan Difabel Melalui Konseling Rational Emotive Behavior Therapy di Difabel Slawi Mandiri Kabupaten Tegal. Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2). https://doi.org/10.33084/suluh.v4i2.621

Indiati, I., & Putro, H. E. (2023). The Influence of Life Skills-Based Information Services on Student Career Planning Improvement. International Journal of Multi Discipline Science (IJ-MDS), 6(1). https://doi.org/10.26737/ij-mds.v6i1.4198

Kim, K. S. (2022). Methodology of Non-probability Sampling in Survey Research. American Journal of Biomedical Science & Research, 15(6). https://doi.org/10.34297/ajbsr.2022.15.002166

Nurhayati, S. A., & Mumpuni, S. D. (2018). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Non-Formal Melalui Pemberian Keterampilan Kerja Pada Anak Difabel. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2). https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.129

Nurhayati, S. A., & Mumpuni, S. D. (2019). Achievement Motivation Counseling Untuk Meningkatkan Kinerja Difabel Dalam Usaha Tata Rias Salon Di Kabupaten Tegal. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.31960/caradde.v1i2.63

Nurpratiwiningsih, L., & Ervina, D. (2022). Manajemen Pengelolaan Kelas Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 8(1). https://doi.org/10.26740/jrpd.v8n1.p8-15

Permadi, D., Florina, I. D., Hartati, O., & Edy, S. (2023). Public Speaking Training at SMKN 1 Slawi. ASEAN Journal of Empowering Community, 2(2). https://doi.org/10.24905/ajecom/vol2issue2.42

Rahman, M. M. (2021). Sample Size Determination for Survey Research and Non-Probability Sampling Techniques: A Review and St of Recommendations. Journal of Entrepreneurship, Business and Economics, 11(1).

Rahman, M. M. (2023). Sample Size Determination for Survey Research and Non-Probability Sampling Techniques. Dalam Journal of Entrepreneurship, Business and Economics (Vol. 11).

Setiawan, M. A., Mumpuni, S. D., Maynawati, A. F. R. N., Bulkani, B., & Fatchurahman, M. (2023). AA-SES (Aerobic athlete self-efficacy scale) for measuring the self-efficacy of aerobic exercise athletes in obtaining sports achievement (design and validation). Retos, 49. https://doi.org/10.47197/RETOS.V49.96095

Unduhan

Diterbitkan

01-03-2024

Cara Mengutip

Mumpuni, S. D., Florina, I. D., Nurhayati, S. A., Nurpratiwiningsih, L. ., Putro, H. E. ., Susilowati, N. ., Mubarokah, N. A. ., Istiqomah, N. ., Septiana, W. C. ., Adinda, C. ., Lestari, F. I. Y. ., Chiisai, A. P. ., Putri, N. M. ., Rini, E. F. S. ., & Ambarwati, R. T. . (2024). Konseling Sebaya: Kesehatan Mental Dan Well-Being Anggota Forum Desa Inklusi. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pandohop, 4(1), 14–26. https://doi.org/10.37304/pandohop.v4i1.12354