Analisis Kebutuhan Media BK Pada Remaja SMA dalam Mencegah Pelecehan Seksual Child Grooming
DOI:
https://doi.org/10.37304/pandohop.v4i2.14909Kata Kunci:
child grooming, e-book, pencegahan kekerasan seksual, teknologi pendidikanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan media bimbingan dan konseling (BK) dalam mencegah pelecehan seksual child grooming di kalangan siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Subjek penelitian melibatkan 81 siswa kelas X yang dipilih secara acak dan untuk sesi wawancara dilakukan bersama dua guru BK dan lima orang siswa. Data kuesioner dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola kebutuhan siswa, sementara data wawancara dianalisis menggunakan metode analisis tematik dengan bantuan aplikasi NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media E-Book dan proyek atau simulasi sangat dibutuhkan oleh siswa, memberikan fleksibilitas dan pengalaman praktis dalam pembelajaran. Selain itu, metode interaktif seperti karyawisata dan talkshow juga mendapatkan apresiasi tinggi dari siswa. Dengan demikian, penggunaan media digital yang interaktif seperti E-Book dalam layanan BK dapat secara efektif meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai pencegahan kasus pelecehan seksual seperti child grooming.
Unduhan
Referensi
Andaru, I. P. N. (2021). Cyber child grooming as a form of online gender-based violence in the pandemic era. Jurnal Wanita Dan Keluarga, 2(1), 41–51.
Aswar, A., Anas, M., Amirullah, M., & Harum, A. (2023). Sosialisasi Pengembangan Modul Mata Kuliah Berbasis Digital Kepada Mahasiswa Baru. As-Sidanah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 112–129.
Aswar, A., Nur, E. W., Amirullah, M., & Fitriana, F. (2022). Construction of Tudang Sipulung as A Group Counseling Strategy for Bugis Adolescents in The Perspective of KIPAS Counseling Model. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 7(3), 123–137. https://doi.org/10.17977/um001v7i32022p123-137
Caprioli, S., & Crenshaw, D. A. (2017). The culture of silencing child victims of sexual abuse: Implications for child witnesses in court. Journal of Humanistic Psychology, 57(2), 190–209.
Cintiaraa, D. A., Syahada, A. A., & Majdudin, F. N. (2023). Relevansi Open Educational Resources (E-Book) dalam Penghematan Finansial Mahasiswa. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 2(1), 384–392.
Cockbain, E., & Olver, K. (2019). Child trafficking: characteristics, complexities, and challenges. In Child abuse and neglect (pp. 95–116). Elsevier.
Dilla, N. R., & Ufran, U. (2023). Efektivitas Penanggulangan Tindak Pidana Child Grooming di Indonesia. Indonesia Berdaya, 4(1), 383–388.
Hawa, E., Amelia, F. L., Rizky, A. S., Mufidah, N. L., Mukhson, M. A., Jazuli, M. I., & Aziz, F. (2020). The Role of Information Technology Education in Preventing Child Grooming on Social Media. Proceedings of The ICECRS, 8.
Ismantoro Dwi Yuwono, S. H. (2018). Penerapan hukum Dalam kasus kekerasan Seksual terhadap Anak. MediaPressindo.
Jeglic, E. L., Winters, G. M., & Johnson, B. N. (2023). Identification of red flag child sexual grooming behaviors. Child Abuse & Neglect, 136, 105998.
Juitan Lase, F., Weltya, G., Sarinita, I., & Nerissa, A. (2022). Edukasi bahaya child grooming kepada anak di bawah umur. Comunità Servizio, 3, 927–942.
Maulana, R. F., Supriadi, O. A., & Suprayogi, B. M. (2022). Perancangan Buku Ilustrasi Tentang Online Child Grooming Untuk Anak Usia 13-15 Tahun Di Kota Bandung. EProceedings of Art & Design, 9(5).
Merdian, H. L., Curtis, C., Thakker, J., Wilson, N., & Boer, D. P. (2013). The three dimensions of online child pornography offending. Journal of Sexual Aggression, 19(1), 121–132.
Ningsih, S. H. E. S. B. (2018). Kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Karawang. Jurnal Bidan, 4(2), 267040.
Nur, E. W., Saman, A., & Buchori, S. (2024). Analisis Kebutuhan Layanan Bimbingan Karier Wirausaha dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 8(1), 45–60.
Pratama, M. A., Mutmainnah, F., Febrianti, S., & Nurlaelah, N. (2023). Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1).
Ratnasari, D., & Solehuddin, M. (2022). Bimbingan dan konseling bermain pendekatan client centered sebagai upaya preventif tindakan kejahatan seksual child grooming pada anak. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(1), 18–32.
Sundari, M. A., Pane, R., & Rohani, R. (2023). Data Mining Clustering Korban Kejahatan Pelecehan Seksual dengan Kekerasan Berdasarkan Provinsi Menggunakan Metode AHC. Building of Informatics, Technology and Science (BITS), 5(1), 364–375.
Tlili, A., Zhao, J., Yang, K., Wang, Y., Bozkurt, A., Huang, R., Bonk, C. J., & Ashraf, M. A. (2024). Going beyond books to using e-books in education: a systematic literature review of empirical studies. Interactive Learning Environments, 32(5), 2207–2231.
Winters, G. M., & Jeglic, E. L. (2017). Stages of sexual grooming: Recognizing potentially predatory behaviors of child molesters. Deviant Behavior, 38(6), 724–733.
Yoku, M. S. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Child Cyber Grooming Dalam Kejahatan Seksual. LAW Proscientist: Journal of Law Profesional Scientist, 1(1), 1–14.
Zulpukarova, D., Smanova, N., & Kultaeva, D. (2022). Electronic textbooks as a means of modern education. Bulletin of Science and Practice.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Wahyu Kurniati Wahid, Suciani Latif, Abdullah Sinring
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.