Integrasi Nilai Budaya Jawa Dalam Strategi Konseling Multibudaya Untuk Mengembangkan Sikap Peserta Didik

Penulis

  • Gatis Sri Harsantik Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Ari Khusumadewi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.37304/pandohop.v6i1.21143

Kata Kunci:

budaya jawa, konseling multibudaya, pendidikan karakter, strategi konseling, toleransi

Abstrak

Keberagaman budaya di Indonesia menuntut pendekatan pendidikan yang inklusif dan adaptif, termasuk dalam layanan bimbingan dan konseling. Konseling multibudaya menjadi strategi penting untuk membantu peserta didik memahami, menghargai, dan berinteraksi secara harmonis dengan individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis integrasi nilai-nilai budaya Jawa dalam strategi konseling multibudaya guna memperkuat sikap toleransi peserta didik. Penelitian menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan analisis isi terhadap buku, artikel ilmiah, dan hasil penelitian relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa lima nilai utama budaya Jawa rukun (harmoni), tepa selira (empati), gotong royong (kerja sama), sabar dan eling (pengendalian diri dan kesadaran), serta adil (keadilan) berpotensi memperkuat efektivitas layanan konseling, terutama dalam penyelesaian konflik antar siswa. Kajian ini juga mengidentifikasi tiga model pelatihan konseling multibudaya yang relevan, yaitu Multicultural Action Project (MAP), KIPAS, dan Hipotetik, yang dapat diadaptasi untuk membangun kompetensi multikultural konselor. Kesimpulannya, integrasi nilai-nilai budaya Jawa ke dalam konseling multibudaya dapat menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan berkarakter, sekaligus memperkuat kapasitas konselor dalam memberikan layanan yang peka budaya.

Referensi

Abadi, D. P., Hidayah, N., & Wahyuni, F. (2024). Pendekatan multikultural dalam layanan bimbingan konseling guna penguatan profil pelajar Pancasila dimensi berkebhinekaan global. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 867–879.

Alvionita, F., Arafah, A. A., Hidayat, T., & Tunru, A. A. (2025). Pengaruh Media Pembelajaran Scratch Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Sudut Siswa Kelas V Sdn 004 Sambutan. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(02), 408–418.

Amanulloh, M. J. A., & Rochmah, U. A. (2024). Strategi Sentralisasi Budaya Jawa dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam: Studi Kasus di MTs Raudhatul Muttaqien Yogyakarta. Saneskara: Journal of Social Studies, 1(2), 72–86.

Arafat, G. Y. (2018). Membongkar isi pesan dan media dengan content analysis. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 32–48.

Aswar, A., Nur, E. W., Amirullah, M., & Fitriana, F. (2024). Construction of Tudang Sipulung as A Group Counseling Strategy for Bugis Adolescents in The Perspective of KIPAS Counseling Model. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 7(3), 11.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

Dewi, R., Harmi, H., & Fadila, F. (2024). Pelaksanaan Konseling Lintas Budaya Dalam Mengatasi Masalah Multikultural Siswa di Sekolah (Studi Eksperimen di SMK Negeri 5 Kepahiang). Institut Agama Islam Negeri Curup.

Endriko, V. F., & Nancy, M. N. (2025). Pelatihan Mindfull Parenting Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Pada Orang Tua Di Desa Kopong. Media Bina Ilmiah, 19(8), 5273–5284.

Fatimah, S., Zen, N. H., & Fitrisia, A. (2025). Literatur Riview dan Metodologi Ilmu Pengetahuan Khusus. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(1), 41–48.

Haditia, M., Sinaga, M. N. A., Soepriyanto, Y., Purnomo, P., & Ma’ruf, R. A. (2024). Perbandingan Efektivitas Metode Pembelajaran Tradisional dan Digital dalam Peningkatan Kompetensi Mengaji di Sekolah Lembaga Kompetensi Mengaji. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(7), 6447–6453.

Herdi, H. (2012). Model pelatihan untuk meningkatkan kompetensi calon konselor multikultural. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 7(2), 106–116.

Hipolito‐Delgado, C. P., Cook, J. M., Avrus, E. M., & Bonham, E. J. (2011). Developing counseling students’ multicultural competence through the multicultural action project. Counselor Education and Supervision, 50(6), 402–421.

Ilmi, A. M., Ramli, M. R., & Wahyuni, F. W. (2022). Konseling Realita Berbasis Nilai-Nilai Serat Wedhatama untuk Membentuk Karakter Unggul Peserta Didik: Literature Review. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 12(1), 22. https://doi.org/10.25273/counsellia.v12i1.10802

Lestari, D., & Ain, S. Q. (2022). Peran Budaya Sekolah terhadap Pembentukan Karakter Siswa Kelas V SD. Mimbar PGSD Undiksha, 10(1), 105–112.

Mawardi, M. F., Mulyana, A., & Amalia, M. (2024). Gotong Royong Sebagai Fondasi Moral Budaya: Perspektif Hukum Dan Keharmonisan Sosial. Prosiding Mimbar Justitia, 1(1), 207–232.

Naser, M. N., Hamzah, S., & Mappiare, A. (2022). Implementasi Langkah Kerja Konseling Model Kipas dalam Mengembangkan Karakter Generasi Alpha. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 3(2), 106–119.

Nugraha, A., Agustina, S. N., & Naziha, A. (2025). Prosedur Dan Sistematika Pembuatan Laporan Penelitian Kualitatif. Jurnal Media Akademik (JMA), 3(6).

Panuntun, S., & Aziz, A. (2023). Pendidikan multikulturalisme dan prospeknya di indonesia. Syntax Idea, 5(8), 1046–1058.

Pratisna, F. C., & Mugiarso, H. (2021). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Berstrategi Daring Dengan Berbasis Nilai-Nilai Budaya Jawa Terhadap Perilaku Sopan Santun Siswa Sma. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 192–202. https://doi.org/10.31316/g.couns.v5i2.1564

Putri, M. H., Nadhirah, N. A., & Budiman, N. (2024). Cultural awareness: Memahami sensitivitas multikultural dalam praktik konseling di sekolah. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 10(1), 78–98.

Rahmawati, R., Evi, A., & Bangun, Y. W. (2021). Bimbingan dan Konseling Multibudaya. Media Edukasi Indonesia.

Sa’adah, V., Handini, R. E., Langmui, S. A., Sari, D. P., Diani, N. P., Sunita, L. D., & Setyaputri, N. Y. (2025). Nilai-Nilai Adat Jawa Sebagai Landasan Untuk Menyelesaikan Konflik Antar Siswa di Sekolah. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 4, 831–837.

Saputri, T. W., & Rukiyati, R. (2024). Etika Guru BK Disabilitas Netra dalam Praktik Mengajar Bimbingan Konseling. Guidance: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 21(02), 235–249.

Sue, D. W., Sue, D., Neville, H. A., Smith, L., & John Wiley & Sons. (2023). Counseling the culturally diverse : theory and practice. 11.

Valencya, N., Linsetyowati, N. C. C., Arfianti, Y. P., Zuhriyah, S. A., Musyaffa, A. F., & Khusumadewi, A. (2025). Kearifan Lokal Hasthalaku sebagai Pendekatan Konseling Multibudaya untuk Meningkatkan Harmoni Sosial: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 747–757.

Widya Pahlevi, A., Sumardjoko, B., & Widyasari, C. (2022). Penguatan Budaya Terimakasih Dan Meminta Maaf Sebagai Kearifan Lokal Jawa Tengah (Studi Kasus di SD Negeri 15 Mangkubumen Lor Surakarta). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Xian, C. K., & Hassan, S. A. (2022). Interventions to Improve Multicultural Counseling Competence: A Systematic Review. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences.

Unduhan

Diterbitkan

04-08-2025

Cara Mengutip

Sri Harsantik, G., & Khusumadewi, A. (2025). Integrasi Nilai Budaya Jawa Dalam Strategi Konseling Multibudaya Untuk Mengembangkan Sikap Peserta Didik . Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pandohop, 6(1), 24–32. https://doi.org/10.37304/pandohop.v6i1.21143

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.