Dampak Jangka Panjang Bullying di Masa Sekolah Dasar terhadap Kesehatan Mental Anak
DOI:
https://doi.org/10.37304/pandohop.v5i2.15767Kata Kunci:
Bullying, sekolah dasar, kesehatan mental anak, dampak jangka panjang, intervensi diniAbstrak
Bullying di sekolah dasar merupakan masalah yang mengkhawatirkan dan berdampak jangka panjang terhadap kesehatan mental anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif berbagai bentuk perundungan serta konsekuensinya terhadap kondisi psikologis korban dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Dengan menggunakan metode studi literatur, data dikumpulkan dari berbagai sumber ilmiah yang relevan dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil studi menunjukkan bahwa korban bullying di masa sekolah dasar memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi, gangguan kecemasan, PTSD, penurunan harga diri, gangguan makan, dan kecenderungan bunuh diri. Dampak ini juga memengaruhi perkembangan akademik, hubungan sosial, serta kualitas hidup jangka panjang. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi dini, keterlibatan seluruh elemen pendidikan, dan pendekatan lintas sektor dalam pencegahan bullying. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman akademik mengenai pentingnya perlindungan kesehatan mental anak sejak usia dini melalui kebijakan dan program anti-bullying yang lebih terstruktur.
Referensi
Al Farabi, R., Fitriyani, F. N., & Muttaqin, M. F. (2025). Implementasi Karakter Toleransi Dalam Mengatasi Bullying Di Madrasah Ibtidaiyah. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(01), 980–994.
Ananda, E. R., & Marno, M. (2023). Analisis dampak penggunaan teknologi media sosial terhadap perilaku bullying di kalangan siswa sekolah dasar ditinjau dari nilai karakter self-confident siswa dalam konteks pendidikan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(5).
Andryawan, A., Laurencia, C., & Putri, M. P. T. (2023). Peran Guru dalam Mencegah dan Mengatasi Terjadinya Perundungan (Bullying) di Lingkungan Sekolah. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 2837–2850.
Anisah, A., Nazib, F., & Putri, C. M. (2024). Perundungan Dunia Maya (cyberbullying) dan Cara Mengatasi Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 201–212.
Arlotas, R. K., Zulkarnain, Z., & Dewi, I. S. (2018). Efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Meningkatkan Resiliensi pada Mahasiswa Korban Bullying. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 9(1), 1–8.
Azmi, M. Y. N. (2023). Sosialisasi bullying (perundungan) sebagai upaya pencegahan terjadinya kekerasan di SD Negeri 1 Argosuko. TAFANI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 25–38.
Budirahayu, T. (2022). Kekerasan di Sekolah dalam Tinjauan Sosiologi Pendidikan. Airlangga University Press.
Dwi Yuliansyah, K. (2023). Strategi Guru Kelas Iv Dalam Menangani Perilaku Bullying Pada Siswa di SD Negeri 74 Kota Bengkulu. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Faustina, J. F. (2019). Hubungan status sosial Ekonomi Orang Tua terhadap self-esteem Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Journal of Education and Learning, 2(2), 255–259.
Febrianti, S. (2024). Sustainability Finance Dan Green Investment: Literature Review Dengan Metode Prisma. Manajemen: Jurnal Ekonomi, 6(1), 95–106.
Hopeman, T. A. (2020). Dampak bullying terhadap sikap sosial anak sekolah dasar (Studi kasus di sekolah Tunas Bangsa Kodya Denpasar). PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1), 52–63.
Irwanti, R. U., & Haq, A. H. B. (2023). Efektivitas Psikoedukasi dalam Peningkatan Pengetahuan tentang Bullying pada Remaja. Journal of Islamic and Contemporary Psychology, 3(1s), 214–220.
Ismail, M. W. (2020). Perlindungan Hukum Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Rumah Sakit Khusus Jiwa. Wal’afiat Hospital Journal, 1(1).
Istighfaria, M. A. (2024). Implementasi Program Roots Indonesia dalam Mengatasi Perilaku Bullying di SMKN 1 Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 12(3), 384–394.
Jelita, N. S. D., Iin, P., & Aniq, K. (2021). Dampak bullying terhadap kepercayaan diri anak. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(2), 232–240.
Khairullah, M. A. (2025). Implementasi Asas Non Diskriminasi Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Repository.Unsri.Ac.Id.
Kristika, P., & Lestari, S. (2021). Gambaran Kejadian Bullying Dan Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri 4 Jambangan Kelurahan Desa Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(2), 45–51.
Kurniawan, D. E., & Pranowo, T. A. (2018). Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Sebagai Upaya Mengatasi Perilaku Bullying di Sekolah. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 2(1), 50–60. https://doi.org/10.30598/jbkt.v2i1.235
Nadhira, S. (2023). Dampak bullying terhadap gangguan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) pada siswa sekolah dasar. DEWANTECH Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1), 49–53.
Novriyansah, M. A. D., Saputra, D. E., & Wigati, I. (2024). Manajemen Konseling Dalam Mengantisipasi Bullying Bagi Pelajar di Sekolah. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 7(1), 351–360.
Panggalo, I. S., Arta, S. K., Qarimah, S. N., Adha, M. R. F., Laksono, R. D., Aini, K., Kirana, S. A. C., & Judijanto, L. (2024). Kesehatan Mental. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Prastika, E., Hertindha, R. R., Santoso, T. S., & Prasetyo, F. W. (2024). Trend Perilaku Akademik, Mental, Sosial, dan Digital Mahasiswa Pascasarjana Yogyakarta Tiga Tahun Setelah Pandemi Covid-19: Systematic Literature Review. Jurnal Konseling Gusjigang, 10(1), 118–125.
Prastiwi, M. (2025). Hasil Survei: 34,51 Persen Peserta Didik Berpotensi Alami Kekerasan. Https://Www.Kompas.Com/. https://www.kompas.com/edu/read/2025/02/13/130805071/hasil-survei-3451-persen-peserta-didik-berpotensi-alami-kekerasan?lgn_method=google&google_btn=onetap
Puspita, R., Borualogo, I. S., & Setyowibowo, H. (2022). Pengembangan program psikoedukasi pencegahan perundungan untuk guru sekolah dasar. Jurnal Psikologi Volume, 15(2).
Rahmani, N. A., & Abdullah, M. N. A. (2025). Dampak Bullying Terhadap Mortalitas Pada Pelajar; Analisis Berdasarkan Demografi Sosial Dan Karakteristik Individu. Sabana: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 4(1), 44–51.
Rahmawati, I. (2023). Kesehatan Mental Siswa Korban Bullying (Studi Kasus Pada Siswa di SDN 1 Sambilawang, Kec. Bungkal Ponorogo).
Refnadi, R. (2018). Konsep self-esteem serta implikasinya pada siswa. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 16–22.
Rusyan, A. T., Winarni, W., & Hermawan, A. (2020). Seri pembaharuan pendidikan membangun kelas aktif dan inspiratif. Deepublish.
Sari, D. (2025). Faktor Determinan Yang Mempengaruhi Siswa Menjadi Korban Perundungan di Sekolah dan Dunia Maya. Jurnal Keperawatan Cikini, 6(1 SE-Articles), 108–117. https://doi.org/10.55644/jkc.v6i01.213
Sari, D. P., Krisphianti, Y. D., & Hanggara, G. S. (2025). Bullying dan Kesehatan Mental: Studi Literatur Tentang Dampak Di Berbagai Tingkat Sekolah. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 4, 320–326.
Uldafira, A., & Rochmaniah, A. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Sosial dan Komunikasi Keluarga Terhadap Perilaku Cyberbullying pada Anak. Jurnal Pustaka Komunikasi, 6(2), 327–338.
Zebua, C. F. P., Ardhila, D., Yuriska, Y., & Gurning, F. P. (2024). Analisis Peran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Mengurangi Beban Finansial Pasien: Studi Literature. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 802–811.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aminata Zuhriyah, Dina Damayanti, Wulan Erliana Safitri, Darsono Darsono

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.