ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA KEDOKTERAN: STUDI KASUS DI UNIVERSITAS XYZ, TANGERANG, INDONESIA

Penulis

  • Juliana Tirza Universitas Pelita Harapan
  • Wiputra Cendana Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.37304/paris.v2i1.3174

Kata Kunci:

Pendidikan Pancasila; fakultas kedokteran

Abstrak

Nilai-nilai Pancasila memiliki hubungan yang erat dengan semua bidang profesi, termasuk didalamnya bidang kedokteran. Nilai-nilai Pancasila ini bisa diimplementasikan dalam moral dan etika kedokteran dalam memberi pelayanan kepada pasien. Oleh karena itu, Pancasila juga bisa dijadikan salah satu nilai dasar dalam bidang kedokteran. Setiap butir Pancasila memiliki peranan dan penerapannya masing-masing. Pada kenyataannya, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kedokteran dinilai masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya isu-isu yang berkaitan dengan etika dan moral kedokteran. Pendidikan Pancasila juga memiliki banyak tantangan. Salah satu penelitian di UNPAR pada tahun 2010 menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi awal yang negatif terhadap mata kuliah Pancasila ini. Mahasiswa beranggapan bahwa pendidikan Pancasila kurang menarik, terlalu teoritis, kaku, dan cenderung membosankan. Tujuan penulisan ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman kami akan tanggapan mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas XYZ terhadap pendidikan Pancasila. Manfaat penulisan ini dapat bermanfaat bagi para guru dan dosen dalam mencari strategi dan cara untuk meningkatkan antusiasme terhadap pelajaran Pancasila. Hal yang dapat disimpulkan ialah, implementasi Pendidikan Pancasila diuniversitas XYZ sudah berjalan baik, namun masih ada beberapa tantangan besar, diantaranya, mahasiswa memang tidak memiliki motivasi intrinsik untuk mendalami pembelajaran Pancasila yang disebabkan kurangnya ketertarikan dan minat terhadap materi Pancasila. Selain itu, minimnya waktu yang dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran akibat adanya kesibukan dari mata kuliah materi kedokteran juga menjadi faktor penyebab responden memilih tidak ingin mengikuti Pendidikan Pancasila apabila tidak diwajibkan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Surat Edaran Menristekdikti: Penguatan Pendidikan Pancasila dan MKWU pada Pendidikan Tinggi. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Buamona, H. (2017). Pancasila Sebagai Nilai Dasar Profesi Dokter. Jurnal Hukum Novelty, 8(1), 121-136. doi: 10.26555/novelty.v8i1.a6562

Subagyo, A. (2014). Pendidikan Pancasila untuk Mahasiswa Kedokteran. Penerbit Alfabeta.

Anwar, F. (2021). Mahasiswa Kedokteran Pemalsu Surat Tes PCR Terancam DO. Detikhealth. Retrieved from https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5326225/ mahasiswakedokteran-pemalsu-surat-tes-pcr-terancam-do

Laku, S., & Bolo, A. (2010). Pandangan Atau Tanggapan Akhir Peserta Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Terhadap Pendidikan Pancasila Di UNPAR. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan.

Subagyo, A., S.IP., M.Si. (2014). Pendidikan Pancasila untuk Mahasiswa Kedokteran. ALFABETA.

Unduhan

Diterbitkan

2021-08-17

Cara Mengutip

Tirza, J. ., & Cendana, . W. . (2021). ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA KEDOKTERAN: STUDI KASUS DI UNIVERSITAS XYZ, TANGERANG, INDONESIA. Jurnal Paris Langkis, 2(1), 12–21. https://doi.org/10.37304/paris.v2i1.3174