Pendekatan Konseling Gestalt Untuk Pemulihan Adiksi NAPZA Pada Remaja

Penulis

  • Lisa Septiani Universitas Negeri Surabaya
  • Marissa Nabila Putri Anwar Universitas Negeri Surabaya
  • Amalda Universitas Negeri Surabaya
  • Khairunisha Nabila Yahya Universitas Negeri Surabaya
  • Syafa'atun Nur Fajariyah Universitas Negeri Surabaya
  • Nuris Sa'idah Rahmah Maulidiyah Universitas Negeri Surabaya
  • Wiryo Nuryono Universitas Negeri Surabaya
  • Devi Ratnasari Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.37304/pandohop.v5i1.18629

Kata Kunci:

NAPZA, Adiksi, Remaja, Konseling Gestalt, Kesadaran diri

Abstrak

Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) di kalangan remaja terus meningkat, meskipun bahaya yang ditimbulkannya telah diketahui secara luas. Faktor lingkungan, tekanan sosial, dan kurangnya kesadaran diri menjadi pemicu utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan konseling Gestalt sebagai metode intervensi bagi pecandu NAPZA guna meningkatkan kesadaran diri mereka. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan meninjau berbagai jurnal, buku, dan dokumen yang membahas adiksi NAPZA serta penerapan konseling Gestalt dalam rehabilitasi pecandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab adiksi NAPZA meliputi pencarian sensasi, pelarian dari masalah, dan pengaruh sosial seperti Fear of Missing Out (FOMO). Dampak adiksi mencakup gangguan fisik, psikologis, serta sosial. Konseling Gestalt, yang menekankan kesadaran diri dan tanggung jawab pribadi, terbukti efektif dalam membantu pecandu mengenali emosi, menerima diri, dan mengambil keputusan yang lebih sehat. Teknik seperti dialog kursi kosong dan latihan bertanggung jawab atas tindakan terbukti membantu pecandu dalam menghadapi konflik internal dan membangun pemahaman diri yang lebih baik. Kesimpulannya, pendekatan Gestalt dapat menjadi metode yang efektif dalam menangani adiksi NAPZA, terutama dengan meningkatkan kesadaran diri dan tanggung jawab individu terhadap kehidupannya. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah eksplorasi lebih lanjut mengenai efektivitas metode ini dalam berbagai konteks budaya dan lingkungan rehabilitasi yang berbeda.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Association, A. P. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders: DSM-5. American psychiatric association.

Azizah, N. (2022). Pendekatan Teori Gestalt dengan Teknik Kursi Kosong untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Peserta Didik. JIECO Journal of Islamic Education Counseling, 2(2), 109–130.

Bakhtiar, M. I., & Syam, S. (2018). Terapi holistik terhadap pecandu narkoba. JurnalBimbingan Dan Konseling, 225–231.

Corey, G. (2017). Theory and practice of counseling and psychotherapy. Cengage learning.

Dhiya’Ulhaq, S. (2022). Efektivitas Konseling Gestalt untuk Meningkatkan Self Esteem Pada Remaja Korban Bullying: Literature Review. Realita: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 1642–1650.

Erlianti, D., Hijeriah, E. M., Suryani, L., Wahyuni, L., Sari, N., & Hartutik, D. (2024). Metodologi Penelitian: Teori dan Perkembangannya. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Febrianto, B. Y., Hasni, D., Septiana, V. T., Jelmila, S. N., & Munandar, I. (2024). Edukasi Perihal Bahaya NAPZA bagi Kesehatan dan Perkembangan Intelektual Anak Usia Sekolah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JURABDIKES), 2(1), 6–12.

Fluerentin, E. (2012). Latihan Kesadaran Diri (self awareness) dan kaitannya dengan penumbuhan karakter. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 1(1).

Gladding, S. T. (2021). Theories of counseling. Rowman & Littlefield.

HASANAH, K. (2016). Teori Konseling (Suatu Pendekatan Konseling Gestalt). Al-Tazkiah Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(2), 108–123.

Henneberger, A. K., Mushonga, D. R., & Preston, A. M. (2021). Peer influence and adolescent substance use: A systematic review of dynamic social network research. Adolescent Research Review, 6(1), 57–73.

Lahagu, A. (2021). Peran Konselor Adiksi Dalam Menangani Korban Penyalahgunaan Napza Di Pusat Rehabilitasi Narkoba Galilea Palangkaraya.

Mujahidin, E., Rahman, I. K., & Aqilah, F. N. (2020). PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING GESTALT PROFETIK (G-PRO) UNTUK MENINGKATKAN TOLERANSI BERAGAMA SISWA DI SMA IBNU ‘ AQIL. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 9(01), 99–126.

Nusriati, N. (2021). Dampak Psikologis dan Sosial Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam (Studi pada Peserta Didik Kelas IV SDN 86 Parepare). IAIN Parepare.

Opit, H. C. (2020). Hati yang terluka: Pastoral konseling bagi orang yang mengalami kepahitan atau luka batin. POIMEN Jurnal Pastoral Konseling, 1(2), 52–73.

Rafsanjani, A. A., & Fahrizal, Y. (2024). Penerapan Konseling Gestalt Terhadap Peningkatan Self Awerenes Pada Pasien Penyalahgunaan NAPZA: Case Report. An-Najat, 2(2), 249–261.

Rahmawati, H. (2018). Model biopsikososial perilaku adiksi napza pada remaja. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Klinis, 17–29.

Raida, S., Husen, M., & Martunis, M. (2018). Layanan konseling dalam proses rehabilitasi narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh. JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling, 3(4).

Sabil, M. A., & Pujiastuti, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Tantangan dan Peluang di Era Digital. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), 5033–5045.

Sandu, M. L., Rus, M., & Rus, C. V. (2020). Perception of the effects of drug use among adolescents. Technium Soc. Sci. J., 3, 151.

Septiana, H. (2022). Dinamika psikologis siswa selama melaksanakan belajar daring ditinjau dari teori psikologi behavioristik Albert Bandura. UIN Mataram.

Siregar, G. T. P., & Lubis, M. R. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anak Melakukan Tindak Pidana Narkotika. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 4(2), 580–590.

Supriyanto, A. (2021). Bimbingan Dan Konseling Narkoba.

Unduhan

Diterbitkan

01-03-2025

Cara Mengutip

Septiani, L., Anwar, M. N. P., Amalda, Nabila Yahya, K., Fajariyah, S. N., Maulidiyah, N. S. R., Nuryono, W., & Ratnasari, D. (2025). Pendekatan Konseling Gestalt Untuk Pemulihan Adiksi NAPZA Pada Remaja. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pandohop, 5(1), 87–98. https://doi.org/10.37304/pandohop.v5i1.18629
Abstrak viewed = 0 times