MEDIA SOSIAL SEBAGAI RUANG AMAN REMAJA DARI KETIDAKPEDULIAN EMOSIONAL DALAM KELUARGA

Penulis

  • Rafiqah Meidina Syakira Universitas Sumatera Utara
  • Syahla Nur Azizah Universitas Sumatera Utara
  • Johansen Kristian Hutajulu Universitas Sumatera Utara
  • Hairani Siregar Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.37304/paris.v5i2.20982

Kata Kunci:

Media Sosial, Remaja, Ketidakpedulian Emosional, Keluarga, Ruang Aman

Abstrak

Ketidakpedulian emosional dalam keluarga dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis remaja. Dalam menghadapi kondisi tersebut, media sosial seringkali menjadi alternatif bagi remaja untuk mengekspresikan diri dan mencari dukungan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial sebagai ruang aman bagi remaja yang mengalami ketidakpedulian emosional dalam keluarga. Data dikumpulkan melalui distribusi kuesioner dengan total responden sebanyak 101 remaja berusia 16-22 tahun di Medan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa media sosial berfungsi sebagai sarana pelarian, ekspresi diri, dan pencarian dukungan emosional bagi remaja sebagai kompensasi dari ketidakpedulian emosional di rumah. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat menimbulkan risiko seperti kecanduan dan gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, perlu pendekatan yang seimbang guna memanfaatkan media sosial sebagai ruang aman bagi remaja.

Referensi

Afifah, W., Sari, N. Y., & Nopriadi. (2024). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga Dengan Adiksi Media Sosial Pada Remaja. JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, 3(1), 53–58. https://doi.org/10.57218/jkj.vol3.iss1.1114

Anwar, A., Salam, R., & Lahmuddin. (2024). Efek Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Komunikasi Remaja. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(3), 1553–1562. https://doi.org/10.47476/assyari.v6i3.7054

Azwar, S. (2022). Reliabilitas dan validitas: Edisi 4. Pustaka Pelajar.

Bowlby, J. (1988). A secure base: Clinical applications of attachment theory. Routledge.

Carmelita, A. F. P. N., & Anggraini, R. (2025). Hubungan Antara Kecemasan Sosial Dengan Kecanduan Media Sosial Pada Remaja. Fathana: Jurnal Psikologi Ar-Raniry, 3(1), 37–48.

Erikson, E. H. (1968). Identity: youth and crisis. In Norton & Co. Norton & Co.

Guslinda, Suryani, U., & Okjevi, Y. (2024). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Emosional Remaja. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 7(2), 96–102.

Hasanah, R. ‘Ainun, & Latifah, M. (2021). Investigasi Online Resilience Remaja: Eksplanasi Peranan Karakteristik Remaja, Karakteristik Keluarga, Kelekatan Remaja-Orang Tua, Regulasi Emosi, dan Hubungan Persahabatan. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(3), 270–281.

Jelita, E. N., Sudirman, S., & Minarni. (2021). Dukungan Sosial Keluarga dan Kecerdasan Emosional terhadap Penyesuaian Sosial. Jurnal Psikologi Karakter. Jurnal Psikologi Karakter, 1(2), 54–59.

Jia-Yuan, Z., Hui, Z., Yubin, C., Ling-Hui, Z., Yuqiu, Z., & Yang, L. (2025). Parental neglect and social media addiction of adolescents: The chain mediation effect of basic psychological need and personal growth initiative. Journal of Pediatric Nursing, 81, 24–30.

Keles, B., McCrae, N., & Grealish, A. (2020). A systematic review: the influence of social media on depression, anxiety and psychological distress in adolescents. International Journal of Adolescence and Youth, 25(1), 79–93. https://doi.org/10.1080/02673843.2019.1590851

Lanjahi, N., Kadir, L., & Arsad, N. (2025). Hubungan Penggunaan Teknologi Media Sosial Dengan Gangguan Mental Emosional Remaja di SMAN 1 Kabila The Relationship Between The Use Of Social Media Technology And Emosional Mental Disorders In Adoelesscents ( Student ) At Sman ( State Senior High School . Jurnal Kolaboratif Sains, 8(1), 576–584. https://doi.org/10.56338/jks.v8i1.6938

Ramadhanintyas, K. N., Rahmawati, A. D., & Wibowo, P. A. (2023). Alone Together Dengan Perubahan Perilaku Emosional Remaja Dalam Keluarga. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 11(1), 45–56.

Steinberg, L. D. (2014). Age of opportunity: Lessons from the new science of adolescence. Houghton Mifflin Harcourt.

Susilawati, N., Fashan, F., & Rahmani, S. (2023). Pengaruh Kecanduan Media Sosial pada Remaja di Kota Banda Aceh. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 17(1), 161–171. https://doi.org/10.24815/jsu.v17i1.32798

Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2009). Social consequences of the Internet for adolescents: A decade of research. Current Directions in Psychological Science, 18(1), 1–5.

Unduhan

Diterbitkan

26-06-2025

Cara Mengutip

Meidina Syakira, R., Nur Azizah, S., Kristian Hutajulu, J. ., & Siregar, H. (2025). MEDIA SOSIAL SEBAGAI RUANG AMAN REMAJA DARI KETIDAKPEDULIAN EMOSIONAL DALAM KELUARGA. Jurnal Paris Langkis, 5(2), 475–482. https://doi.org/10.37304/paris.v5i2.20982

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.