Philosophy of Science as a Framework for Improving the Quality of Scientific Writing in Islamic Education
DOI:
https://doi.org/10.37304/jied.v1i2.23578Kata Kunci:
Philosophy of Science, Scientific Writing, Quality of Scientific Work, Islamic EducationAbstrak
The quality of scientific paper writing is an important indicator in the development of Islamic Education. However, many scientific works still experience weaknesses in terms of theoretical framework, conceptual consistency, and depth of argumentation that indicate a lack of understanding of the philosophical foundations of science. The purpose of this research is to analyze the role of philosophy of science as a framework in improving the quality of writing scientific papers in Islamic Education, especially the role of onology, epistemology, and axiology. The research uses a qualitative approach with the library research method. Data was collected from philosophy of science books, indexed journal articles, and relevant academic documents, then analyzed through content analysis by triangulating sources. The study found that philosophy of science plays a fundamental role through three dimensions. Ontology determines the focus of research and the definition of variables, preventing generalizations that do not correspond to reality. Epistemology is a systematic foundation that integrates modern empirical perspectives with Islamic epistemology (bayani, burhani, irfani) to produce comprehensive research. Axiology is a value reference that prevents plagiarism and ensures that scientific works not only pursue scientific truth but also spread benefits. The integration of Popper's perspectives (criticism), Kuhn (paradigmatic consciousness), and Zubaedi (Western-Islamic synthesis) strengthens the application of these three dimensions. The integration of ontology, epistemology, and axiology is the key to improving the quality of scientific work that combines truth, rationality, and benefit. The research provides implementable recommendations for researchers, lecturers, and academic institutions to strengthen the philosophical foundation in producing valid, ethical, and tangible scientific works of Islamic Education.
Kualitas penulisan karya ilmiah merupakan indikator penting dalam perkembangan Pendidikan Islam. Namun, banyak karya ilmiah masih mengalami kelemahan pada aspek kerangka teoretis, konsistensi konseptual, dan kedalaman argumentasi yang mengindikasikan minimnya pemahaman terhadap fondasi filosofis keilmuan. Tujuan dari Penelitian ini menganalisis peran filsafat ilmu sebagai kerangka dalam meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah Pendidikan Islam, khususnya peran ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research. Data dikumpulkan dari buku filsafat ilmu, artikel jurnal terindeks, dan dokumen akademik relevan, kemudian dianalisis melalui content analysis dengan triangulasi sumber. Kajian menemukan bahwa filsafat ilmu berperan fundamental melalui tiga dimensi. Ontologi menentukan fokus penelitian dan definisi variabel, mencegah generalisasi yang tidak sesuai realitas. Epistemologi menjadi landasan sistematis yang mengintegrasikan perspektif empiris modern dengan epistemologi Islam (bayani, burhani, irfani) untuk menghasilkan penelitian komprehensif. Aksiologi menjadi acuan nilai yang mencegah plagiarisme dan memastikan karya ilmiah tidak hanya mengejar kebenaran ilmiah tetapi juga menebarkan kemaslahatan. Integrasi perspektif Popper (kritisisme), Kuhn (kesadaran paradigmatik), dan Zubaedi (sintesis Barat-Islam) memperkuat penerapan ketiga dimensi tersebut. Keterpaduan ontologi, epistemologi, dan aksiologi menjadi kunci peningkatan kualitas karya ilmiah yang memadukan kebenaran, rasionalitas, dan kemaslahatan. Penelitian memberikan rekomendasi implementatif bagi peneliti, dosen, dan lembaga akademik untuk penguatan fondasi filosofis dalam menghasilkan karya ilmiah Pendidikan Islam yang valid, etis, dan berkontribusi nyata.
Unduhan
Referensi
Afriandi, B., Ras Bumi, H., Kamal, T., Hakim, R., Hanafi, H., & Julhadi, J. (2024). Objek-Objek Kajian Filsafat Ilmu (Ontologi, Epistemologi, Aksiologi) dan Urgensinya Dalam Kajian Keislaman. Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat, 7(1), 72–80. https://doi.org/10.31869/jkpu.v7i1.5524
Alerin, F. F., Aldhansyaf, Z., Hidayat, H., Hidayatullah, R., & Harmonedi, H. (2025). Strategi Identifikasi Masalah Penelitian untuk Meningkatkan Mutu Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(3), 454–461. https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i3.1033
Arifin, E. Z. (2008). Dasar-dasar penulisan karya ilmiah: Lengkap dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar untuk perguruan tinggi (Edisi keempat). Grasindo.
Asrofi, M. I., & El-Yunusi, M. Y. M. (2024). PENERAPAN EPISTEMOLOGI BAYANI, BURHANI, DAN IRFANI DALAM PEMBELAJARAN PAI. MIDA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(1), 86–97.
Badri, L. S. & Ahmed Abdul Malik. (2024). Implementation of Islamic Education Values in Building Students’ Religious Character through an Affective Approach Based on the Qur’an. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 21(1), 217–233. https://doi.org/10.14421/jpai.v21i1.7260
Digarizki, I., & Anang, A. A. (2020). Epistemologi Thomas S. Kuhn: Kajian Teori Pergeseran Paradigma dan Revolusi Ilmiah. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan, 7(1), 23–34. https://doi.org/10.29408/jhm.v7i1.3285
Fitriana, D., Hasan Basri, & Eri Hadiana. (2020). HAKIKAT DASAR PENDIDIKAN ISLAM. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 143–150. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v7i2.1322
Hannum, R., Jihan Fadhilah, Rahma Pratiwi, Adjie Rahim Ramadhan, & Siti Mujiatun. (2025). Penerapan Filsafat Ilmu dalam Penyusunan Karya Ilmiah. Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam, 3(2), 173–183. https://doi.org/10.61132/jmpai.v3i2.967
Hanum, L., Astria, D. N., Imara, T., Hidayatullah, R., & Harmonedi, H. (2025). Telaah Konsep Dasar Penelitian Pendidikan Dan Relevansinya Terhadap Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah di Lembaga Pendidikan Islam. IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 442–453.
Heriyudananta, M. (2021). Analisis Kompetensi Menulis Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa di Indonesia. Ascarya: Journal of Islamic Science, Culture, and Social Studies, 1(1), 47–55. https://doi.org/10.53754/iscs.v1i1.5
Jabar, S., Fitrisia, A., & Fatimah, S. (2024). PERAN FILSAFAT ILMU DALAM MENGEMBANGKAN METODE PENELITIAN ILMIAH. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(4), 577–582. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i4.3821
Jasnain, T., Mardianti, B., Sari, R., Wardarita, R., & Utami, P. I. (2022). KAJIAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA. 1.
Jefryadi. (2021). PENGERTIAN KARYA ILMIAH. Dalam TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Khaidir. (2021). FUNGSI, CIRI-CIRI DAN SYARAT PENULISAN KARYA ILMIAH. Dalam TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Mujahidin, E. (2019). Model pembelajaran pengembangan kemampuan penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 326–336. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i2.2644
Muktapa, M. I. (2021). Implikasi Filsafat Ilmu dan Etika Keilmuan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Modern. 3(2).
Rahman, Z. D., Sarmain, S., Al Faqih, S., Fauzi, A., & Hidayat, W. (2024). MENGGALI ARTI, MAKNA, DAN HAKIKAT FILSAFAT ILMU: RELEVANSI EPISTEMOLOGI DALAM DINAMIKA PENGETAHUAN MODERN. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(3), 477–486. https://doi.org/10.34125/jmp.v9i3.695
Reyvani, D., Ika Damai Sari, Putri Yuanita, & Ahmad Wahyudi Zein. (2025). PENGERTIAN FILSAFAT ILMU DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(1), 502–512.
Riski, M. A. (2021). Falsifikasi Karl R. Popper dan Urgensinya dala Dunia Akademik. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 261–272. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.36536
Rosida, S. (2024). Karya Tulis Ilmiah. CV HEI PUBLISHING INDONESIA.
Zubaedi. (2017). Filsafat Barat: Dari logika baru Rene Descartes hingga revolusi sains ala Thomas Kuhn (Cetakan II). Ar-Ruzz Media.
Zulmiyetri, Safaruddin, & Nurhastuti. (2020). Penulisan Karya Ilmiah. Prenada Media.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fijrah Hayati Alis, Efendi, Muhammad Zalnur

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author retains full copyright over his/her work. The article is licensed under: Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0). This license permits others to copy, distribute, display, and create derivative works, provided they acknowledge the author(s) and the source of the original publication.


















