STRATEGI MEMBENTUK AKHLAK DAN SIKAP KEAGAMAAN MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MORAL

Penulis

  • Yuli Sabri STAI Al-Hikmah Pariangan Tanah Datar, Indonesia
  • Budi Santoso STAI Al-Hikmah Pariangan Tanah Datar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37304/paris.v5i1.15431

Kata Kunci:

Akhlak; Sikap Keagamaan; Pendidikan Moral

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara strategi yang efektif daklam membentuk akhlak dan sikap keagamaan melalui pendekatan Pendidikan moral. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif berorientasi eksploratif yang berusaha menganalisis masalah penelitian dari sumber bacaan dengan menerapkan analisis isi. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk mengkaji hasil penelitian terdahulu dan untuk menginterpretasikan suatu fenomena secara ilmiah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi dari berbagai jurnal, prosiding, berita online, dan buku-buku yang relevan. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya peran kearifan lokal dalam membangun identitas buday dan kebangsaan memiliki potensi sebagai pembentuk karakter dan jadi diri dari budaya tertentu dan kebangsaan.  Hasil penelitian ini adalah dengan adanya strategi atau cara yang efektif dalam membentuk akhlak dan sikap keagamaan melalui pendekatan Pendidikan moral merupakn salah satu cara yang atau strategi yang bisa digunkan pendidik dalam proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa strategi pendekatan Pendidikan moral memiliki peran penting dalam pembentukan akhlak dan sikap keagamaan peserta didik. Keterbatasan dalam peneitian ini adalah kurang nya ketersediaan data dalam menganalisis bagaimana strategi yang efektif daklam membentuk akhlak dan sikap keagamaan melalui pendekatan Pendidikan moral. Harapan peneliti terhadap peneliti selanjutnya yaitu agar peneliti selanjutnya dapat lebih mampu mengembangkan dan menjelaskan secara jelas dan juga rinci terkait strategi yang efektif daklam membentuk akhlak dan sikap keagamaan melalui pendekatan Pendidikan moral sesuai dengan menganalisis data-data yang ada secara berkala.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abu Raiya, H., Pargament, K. I., Mahoney, A., & Stein, C. (2008). A Psychological Measure of Islamic Religiousness: Development and Evidence for Reliability and Validity. The International Journal for the Psychology of Religion, 18(4), 291–315. https://doi.org/10.1080/10508610802229270

Ahmed Zebal, M., & M. Saber, H. (2014). Market orientation in Islamic banks – a qualitative approach. Marketing Intelligence & Planning, 32(4), 495–527. https://doi.org/10.1108/MIP-08-2013-0138

Anscombe, G. E. M. (1958). Modern Moral Philosophy. Philosophy, 33(124), 1–19. https://doi.org/10.1017/S0031819100037943

Behdadi, D., & Munthe, C. (2020). A Normative Approach to Artificial Moral Agency. Minds and Machines, 30(2), 195–218. https://doi.org/10.1007/s11023-020-09525-8

Brown, J. S., Collins, A., & Duguid, P. (1989). Situated Cognition and the Culture of Learning. Educational Researcher, 18(1), 32–42. https://doi.org/10.3102/0013189X018001032

Cheng, H. (2019). A Critical Review of Chinese Theoretical Research on Moral Education Since 2000. ECNU Review of Education, 2(4), 561–580. https://doi.org/10.1177/2096531119886490

Dominici, A., Boncinelli, F., & Marone, E. (2019). Lifestyle entrepreneurs in winemaking: An exploratory qualitative analysis on the non-pecuniary benefits. International Journal of Wine Business Research, 31(3), 385–405. https://doi.org/10.1108/IJWBR-06-2018-0024

Eisenberg, N. (2000). Emotion, Regulation, and Moral Development. Annual Review of Psychology, 51(1), 665–697. https://doi.org/10.1146/annurev.psych.51.1.665

Graham, J., Nosek, B. A., Haidt, J., Iyer, R., Koleva, S., & Ditto, P. H. (2011). Mapping the moral domain. Journal of Personality and Social Psychology, 101(2), 366–385. https://doi.org/10.1037/a0021847

Haidt, J. (2007). The New Synthesis in Moral Psychology. Science, 316(5827), 998–1002. https://doi.org/10.1126/science.1137651

Haidt, J., & Graham, J. (2007). When Morality Opposes Justice: Conservatives Have Moral Intuitions that Liberals may not Recognize. Social Justice Research, 20(1), 98–116. https://doi.org/10.1007/s11211-007-0034-z

Hicks, D. A. (2003). Religion and the Workplace: Pluralism, Spirituality, Leadership (1st ed.). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511615474

Hill, P. C., & Pargament, K. I. (2003a). Advances in the conceptualization and measurement of religion and spirituality: Implications for physical and mental health research. American Psychologist, 58(1), 64–74. https://doi.org/10.1037/0003-066X.58.1.64

Jaffee, S., & Hyde, J. S. (2000). Gender differences in moral orientation: A meta-analysis. Psychological Bulletin, 126(5), 703–726. https://doi.org/10.1037/0033-2909.126.5.703

Kimmel, P. L., Emont, S. L., Newmann, J. M., Danko, H., & Moss, A. H. (2003). ESRD patient quality of life: Symptoms, spiritual beliefs, psychosocial factors, and ethnicity. American Journal of Kidney Diseases, 42(4), 713–721. https://doi.org/10.1016/S0272-6386(03)00907-7

Korstjens, I., & Moser, A. (2018). Series: Practical guidance to qualitative research. Part 4: Trustworthiness and publishing. European Journal of General Practice, 24(1), 120–124. https://doi.org/10.1080/13814788.2017.1375092

Kragelund, L. (2011). Student nurses’ learning processes in interaction with psychiatric patients: A qualitative investigation. Nurse Education in Practice, 11(4), 260–267. https://doi.org/10.1016/j.nepr.2010.11.019

Powell, L. H., Shahabi, L., & Thoresen, C. E. (2003). Religion and spirituality: Linkages to physical health. American Psychologist, 58(1), 36–52. https://doi.org/10.1037/0003-066X.58.1.36

Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 229–238. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i3.456

Stovall, M., Hansen, L., & Van Ryn, M. (2020). A Critical Review: Moral Injury in Nurses in the Aftermath of a Patient Safety Incident. Journal of Nursing Scholarship, 52(3), 320–328. https://doi.org/10.1111/jnu.12551

Susanto, H., Setiaji, A., & Sulastri, N. (2022). Strategi Internalisasi Nilai-nilai Akhlak dalam Upaya Membentuk Kepedulian Sosial Siswa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 556–564. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3178

Tangney, J. P., Stuewig, J., & Mashek, D. J. (2007). Moral Emotions and Moral Behavior. Annual Review of Psychology, 58(1), 345–372. https://doi.org/10.1146/annurev.psych.56.091103.070145

Théry, C., Witwer, K. W., Aikawa, E., Alcaraz, M. J., Anderson, J. D., Andriantsitohaina, R., Antoniou, A., Arab, T., Archer, F., Atkin-Smith, G. K., Ayre, D. C., Bach, J.-M., Bachurski, D., Baharvand, H., Balaj, L., Baldacchino, S., Bauer, N. N., Baxter, A. A., Bebawy, M., … Zuba-Surma, E. K. (2018). Minimal information for studies of extracellular vesicles 2018 (MISEV2018): A position statement of the International Society for Extracellular Vesicles and update of the MISEV2014 guidelines. Journal of Extracellular Vesicles, 7(1), 1535750. https://doi.org/10.1080/20013078.2018.1535750

Thompson, E. P. (1971). THE MORAL ECONOMY OF THE ENGLISH CROWD IN THE EIGHTEENTH CENTURY. Past and Present, 50(1), 76–136. https://doi.org/10.1093/past/50.1.76

Windrati, D. K. (2011). Pendidikan Nilai sebagai Suatu Strategi dalam Pembentukan Kepribadian Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 1(1). https://doi.org/10.30998/formatif.v1i1.60

Zinnbauer, B. J., Pargament, K. I., Cole, B., Rye, M. S., Butter, E. M., Belavich, T. G., Hipp, K. M., Scott, A. B., & Kadar, J. L. (1997). Religion and Spirituality: Unfuzzying the Fuzzy. Journal for the Scientific Study of Religion, 36(4), 549. https://doi.org/10.2307/1387689

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-13

Cara Mengutip

Sabri, Y., & Santoso, B. (2024). STRATEGI MEMBENTUK AKHLAK DAN SIKAP KEAGAMAAN MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MORAL. Jurnal Paris Langkis, 5(1), 110–119. https://doi.org/10.37304/paris.v5i1.15431

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama