KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN PERSON CENTERED THERAPY MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Penulis

  • Romiaty Universitas Palangka Raya
  • Elvieda Ria Ihsanti Universitas Palangka Raya, Indonesia
  • Nonsihai Universitas Palangka Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37304/paris.v5i1.14033

Kata Kunci:

Konseling Kelompok; Pendekatan Person Centered Therapy; Motivasi Belajar

Abstrak

Motivasi belajar merupakan kekuatan pendorong yang memotivasi individu untuk melakukan kegiatan belajar guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya. Namun masih banyak siswa yang sering mengalami kendala dalam motivasi belajar, terbukti dari beberapa perilaku yang ditunjukkan, yaitu: siswa tidak fokus dalam belajar, cepat merasa bosan, siswa kurang mandiri dalam mengerjakan tugas, siswa kurang aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan layanan konseling kelompok menggunakan pendekatan person centered therapy untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Ini merupakan penelitian Pre- Experimental Design dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Metode purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel. Penulis juga membagikan angket, untuk mengetahui apakah motivasi siswa untuk belajar telah meningkat atau tidak. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dari Uji Paired Samples T-tes (Program SPSS Versi 25). Dapat dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa sebelum diberikan layanan konseling kelompok menggunakan pendekatan person centered therapy jika dilihat dari nilai pre-test dalam kategori “Rendah” yaitu sebesar 55,69%, setelah mendapatkan perlakuan peneliti memberikan post-test nilai presentase rata-rata siswa meningkat menjadi 76,38% yang termasuk dalam kategori “tinggi”.  Perbedaan tingkat motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok sebesar 20,69%. Kemudian dari hasil perhitungan nilai pre-test dan post-test dengan menggunakan Uji Paired Samples T-tes adalah 0,000. Jika 0,000<0,05, maka nol ditolak. Dengan kata lain hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan layanan konseling kelompok menggunakan pendekatan person centered therapy dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X-11 SMAN 1 Palangka Raya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Elisabeth, G. C., and R. R. harra Hua. 2021. “Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement Divisions) Pada Pokok Bahasan Termodinamika.”

Hanifah, Najmy, and Eni Fariyatul Fahyuni. 2021. “Eksistensi Layanan Bimbingan Konseling Di Masa Pandemi COVID-19.” Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling 11(2):180. doi: 10.25273/counsellia.v11i2.9430.

Hapsyah, Dina Rahmawati, Riska Handayani, Happy Karlina Marjo, and Wirda Hanim. 2019. “Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Rational Emotive Behavior Theraphy (Rebt) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar.” Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan 2(1):23–33. doi: 10.33541/sel.v2i1.1002.

Nasrah, A. Muafiah. 2020. “Analisis Motivasi Belajaar Dan Hasil Belajar Daring Mahasiswa Pada Masa Pandemik Covid-19.” Riset Pendidikan Dasar 3(2):207–13.

Rahman, Sunarti. 2021. “Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar.” Merdeka Belajar (November):289–302.

Ratwulan, Adyana Ajeng. 2020. “Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas X APHP Melalui Layanan Konseling Kelompok Dengan Metode Client Centered Therapy.” PTK: Jurnal Tindakan Kelas 1(1):39–47. doi: 10.53624/ptk.v1i1.4.

Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan Dan Konseling. Konsep,Teori,Dan Aplikasinya.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-13

Cara Mengutip

Romiaty, Ria Ihsanti, E., & Nonsihai. (2024). KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN PERSON CENTERED THERAPY MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK. Jurnal Paris Langkis, 5(1), 74–83. https://doi.org/10.37304/paris.v5i1.14033