Educational Transformation with a Love-Based Curriculum: Teacher and Student Perspectives at MA Assa'adah Depok, West Java
DOI:
https://doi.org/10.37304/jied.v1i2.23699Kata Kunci:
Transformation, Love-Based Curriculum, EducationAbstrak
This study aims to analyze educational transformation through the implementation of the Love-Based Curriculum (KBC) at MA Assa'adah, examining the perspectives of teachers and students. The KBC is viewed as an educational approach that emphasizes a balance between cognitive, affective, and psychomotor aspects, grounded in compassion, empathy, and caring. The research method employed a qualitative case study approach, involving 10 informants (5 teachers and 5 students). Data were collected through participant observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis was conducted through data reduction, presentation, and verification, with triangulation as a test of data validity. The results indicate that the KBC is understood as an effort to create a learning environment that humanizes students, where teachers act as conduits of knowledge and educators who instill the values of love and caring. The learning method employed shifts from lecture-based learning to active student participation through discussions, group work, and collaborative projects, fostering a sense of community and belonging. However, the implementation of KBC still faces obstacles, such as teachers' lack of understanding of the concept, limited learning media, student resistance to new methods, a dense curriculum, and minimal professional training. This research offers novelty by integrating humanistic education theory into real-world practice at the madrasah level, and provides educational policy recommendations that emphasize the need for ongoing teacher training and the development of learning media that support KBC. Thus, KBC can be a strategy for educational transformation that focuses not only on academic achievement but also on the development of character and holistic human values. If implemented consistently and supported by appropriate policies, KBC has great potential to produce a generation that is not only intellectually intelligent but also possesses social sensitivity, empathy, and the ability to collaborate in a pluralistic society. This transformation is expected to address the challenges of education in the 5.0 century, which demands a balance between cognitive, emotional, and spiritual intelligence.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi pendidikan melalui penerapan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di MA Assa’adah, dengan meninjau perspektif guru dan siswa. KBC dipandang sebagai pendekatan pendidikan yang menekankan keseimbangan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, berlandaskan kasih sayang, empati, dan kepedulian. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, melibatkan 10 informan yang terdiri dari 5 guru dan 5 siswa, serta data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi dengan triangulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBC dipahami sebagai upaya menghadirkan suasana belajar yang memanusiakan siswa, di mana guru berperan sebagai penyampai ilmu dan pendidik yang menanamkan nilai cinta serta kepedulian. Metode pembelajaran yang digunakan beralih dari pembelajaran berbasis ceramah menjadi partisipasi aktif siswa melalui diskusi, kerja kelompok, dan proyek kolaboratif yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan memiliki. Namun, implementasi KBC masih menghadapi kendala, seperti kurangnya pemahaman guru terhadap konsep ini, keterbatasan media pembelajaran, resistensi siswa terhadap metode baru, padatnya kurikulum, dan minimnya pelatihan profesional. Penelitian ini menawarkan kebaruan dengan mengintegrasikan teori pendidikan humanistik ke dalam praktik nyata di tingkat madrasah, serta memberikan rekomendasi kebijakan pendidikan yang menekankan perlunya pelatihan berkelanjutan untuk guru dan pengembangan media pembelajaran yang mendukung KBC. Dengan demikian, KBC dapat menjadi strategi transformasi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai kemanusiaan secara utuh. Jika diimplementasikan secara konsisten dan didukung dengan kebijakan yang tepat, KBC berpotensi besar melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, empati, serta kemampuan bekerja sama dalam masyarakat yang majemuk. Transformasi ini diharapkan dapat menjawab tantangan pendidikan abad society 5.0 yang menuntut keseimbangan antara kecerdasan kognitif, emosional, dan spiritual.
Unduhan
Referensi
Anhar, A., Nurhuda, A., In, W., & Sri, D. (2025). Strengthening Social Piety Values through Academic Studies with Bibliometric Analysis of Research Publications 2015-2025, 1(2), 143–163.
Anwar, A. A., Sukarno, S., & Santuso, S. (2025). Persuasion Strategy in Religious Discourse about Genocide in Palestine on Instagram. Journal Of Islamic Education And Intellectual Discourse (JIED), 1(2), 77–99. http://doi.org/10.37304/jied.v1i2.23416
Firdaus, D. R., & Fuad, A. (2025). Critical Analysis of Islamic Educational Philosophy on the Concept of Essentialist Education, 1(1), 33–43.
Fuadi, A. I. (2025). Reassessing Classical Kalam : A Critical Analysis of the Relevance of Islamic Theology in the Age of Globalization, 1(1), 44–58.
Humaeroh, S., Abdulatif, S., & Windayana, H. (2021). Aulad : Journal on Early Childhood Pedagogik Kritis dalam Membangun Pendidikan Humanis, 4(3). http://doi.org/10.31004/aulad.v4i3.194
Ilmiah, J. R., Syah, A., Fatihah, M. R., Fariza, Z. Al, & Dealova, J. (2025). SENTRI : Penerapan Kurikulum Berbasis Cinta di Mi Al-Islah Palembang : Membangun Pendidikan yang Humanis dan Berkarakter, 4(10), 2858–2867.
Menyimak, K., Di, E., Merangin, K., Bahasa, P., Keguruan, F., & Ilmu, D. (2025). Dedikasi, Volume 5, Nomor 3 Oktober 2025 PENDAMPINGAN GURU BAHASA INDONESIA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM PENGENALAN KURIKULUM BERBASIS CINTA MELALUI METODE KETERAMPILAN MENYIMAK EKSTENSIF DI KABUPATEN MERANGIN, 5, 139–154.
Nugraha, L. (2025). Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta pada Madrasah Ibtidaiyah di Kota Palembang : Sebuah Studi Literatur, 8, 100–111.
panduan-kurikulum-berbasis-cinta. (n.d.).
Pragita, F. D. (2025). The Evolution of Sharia Accounting Principles in Islamic Civilization : A Historical and Epistemological Review with Contemporary Implications, 1(1), 15–32.
Praktik, T. D. A. N. (2023). METODE PENELITIAN STUDI KASUS :
Rahayuningsih, E., & Hanif, M. (2024). Persepsi Guru dan Siswa terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka ( Perspektif Social Learning Theory ( SLT ), 5(3), 2828–2839.
Sada, C. (2013). Model Integrasi Nilai-Nilai Cinta Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Dalam Upaya Pembentukan Sikap Kebersamaan, 1(1), 22–44.
Salsabilah, S. D., Zainuri, A., & Fatimah, F. (2025). Dampak Pengembangan dan Ilmu Pengetahuan Media Digital Kurikulum Berbasis Cinta Pada Sekolah Madrasah Ibtidaiyah.
Santoso, B., Rahayu, S., Fitriani, D., & Syahputra, A. (2023). PEMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1 , Nomor 1 , November 2023 ISSN : 1234-XXXX Transformasi Pendidikan Inklusif : Optimalisasi Kesetaraan melalui Metode Pembelajaran Responsif dan Keterlibatan Komunitas Transforming Inclusive Education : Optimiz, 1(November), 17–24.
Sari, W. P., Zainuri, A., & Annur, S. (2025). Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di SMA Islam az-Zahrah Palembang Dalam Perspektif Filsafat Dan Sosiologi Pendidikan Islam, 12(3), 217–222.
Syaripudin, A., & Hasna, R. (2025). 2 1,2,3, 10, 288–299.
Tinggi, S., Islam, A., & Pasuruan, S. A. (n.d.). Implementasi Kurikulum Cinta dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah M . Isroul Laili.
Wahyu, M., Modern, K., & Islam, P. (2025). Ijtihad in Bridging Revelation and Modern Life Realities and Its Implementation in Islamic Education, 1(1), 59–76.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Siti 'Aisyatunnadiya, Putri Julia, Iqbal Nuzula

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author retains full copyright over his/her work. The article is licensed under: Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0). This license permits others to copy, distribute, display, and create derivative works, provided they acknowledge the author(s) and the source of the original publication.


















